Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Kamis (15/10/2015) melanjutkan pelemahannya.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Kamis (15/10/2015) dibuka menguat 0,05% ke 93,981. Pada Rabu, indeks dolar ditutup melemah 0,87% ke 93,931.
Pada pk. 06:55 WIB, indeks yang menjadi tolok ukur kekuatan dolar AS terhadap 10 mata uang utama tersebut jadi menguat ke 93,974, dan bergerak di kisaran 93,958—93,992.
The Bloomberg Indeks Dollar Spot jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terakhir.
Laju dolar mengamati kondisi data penjualan ritel AS dan inflasi di Cina serta Amerika Serikat, yang bisa menjadi pertimbangan bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol.
Data ekonomi terakhir membawa investor berspekulasi jika kenaikan Fed rate baru dilakukan pada tahun 2016. Hal ini menekan dolar ke level terlemah dalam tujuh minggu.
"The Fed tidak memiliki alasan untuk menaikkan suku bunga, mempertimbangkan data terakhir," kata Douglas Borthwick, Kepala Valuta Asing Chapdelaine & Co seperti dikutip Bloomberg, Kamis (15/10/2015).
Posisi indeks dolar AS
Pk.06:55 WIB (15 Oktober) | 93,974 (+0,05%) |
Buka (15 Oktober) | 93,981 (+0,05%) |
14 Oktober | 93,931 (-0,87%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015