Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex untuk kontrak Desember 2015 hari ini, Kamis (15/10/2015), pk. 06.43 WIB menguat 4,8 poin atau 0,41% ke US$1.184,6 per ounce.
Pada Rabu, harga emas ditutup menguat 14,4 poin atau 1,24% ke US$1.179,8 per ounce.
Emas menguat dalam lima hari perdagangan terakhir, setelah rilis pelemahan data impor dan inflasi China.
Data tersebut memicu spekulasi perlambatan ekonomi China menjadi alasan bank sentral Amerika Serikat menunda kenaikan Fed rate tahun ini.
Seperti diketahui kenaikan suku bunga akan memudarkan pesona emas yang tidk memberikan bunga.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.
Emas Comex kontrak Desember 2015 menguat 5 poin atau 0,42% ke US$1.184,8 per ounce.
Emas Comex untuk Desember 2015 menguat 5,7 poin atau 0,48% ke US$1.185,5 per ounce.
Emas merespon data ekonomi AS. Inflasi AS turun terbesar sejak Januari sehingga memicu spekulasi bank sentral AS baru menaikkan Fed Rate tahun depan.
"Terjadi penurunan data ekonomi AS," kata Jordan Eliseo, Kepala Ekonom Bullion Co seperti dikutip Bloomberg, Kamis (15/10/2015).
Kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember telah turun menjadi 27% dari 74% pada dua bulan lalu.
"Fakta bahwa emas adalah di atas rata-rata dalam 200 hari setelah lima bulan, itu sinyal yang sangat kuat emas memasuki pola uptrend untuk saat ini," kata Bob Takai, CEO dan Presiden Sumitomo Corp Global Research.
Dikemukakannya dolar yang lemah dan permintaan fisik dari China dan India juga mendukung emas batangani. Dolar AS mendekati posisi terendah dalam lebih dari tiga bulan.
Emas Comex untuk Desember 2015 menguat 7,2 poin atau 0,61% ke US$1.187per ounce.
Emas menguat ditengah keraguan pasar yang makin tinggi, jika bank sentral AS akan menaikkan Fed Rate tahun ini.
Seperti diketahui bunga tinggi dapat mengikis daya tarik logam yang tidak memberikan bunga.
"Hanya bisa menunggu ketidakpastian Fed," kata Alan Gayle, Senior Strategist RidgeWorth Investments seperti dikutip Bloomberg, Kamis (15/10/2015).
Emas Comex untuk Desember 2015 menguat 7,2 poin atau 0,61% ke US$1.187per ounce.
Harga emas Antam pada perdagangan Kamis (15/10/2015)
Bobot/keping (gram) | Harga/gram (Rp) |
1 | 568.000 |
2 | 548.000 |
2,5 | 544.000 |
3 | 542.000 |
4 | 539.000 |
5 | 539.000 |
10 | 534.000 |
25 | 531.000 |
50 | 530.000 |
100 | 529.500 |
250 | 529.000 |
500 | 528.600 |
Sumber: logammulia.com, 2015
Harga jual emas Antam naik Rp11.000/gram, dijual di kisaran Rp528.600-Rp568.000/gram
Buyback emas Antam naik 11.000 ke Rp510.000/gram dibandingkan Selasa yang bertengger di Rp499.000/gram
Harga emas Pegadaian , Kamis (15/10/2015)
Bobot | Harga (Rp) | Harga/gr |
5 | 2.640.000 | 528.000 |
10 | 5.230.000 | 523.000 |
25 | 13.000.000 | 520.000 |
50 | 25.950.000 | 519.000 |
100 | 51.850.000 | 518.500 |
250 | 129.500.000 | 518.000 |
1.000 | 517.000.000 | 517.000 |
Sumber: pegadaian.co.id
Emas Comex untuk Desember 2015 menguat 5 poin atau 0,42% ke US$1.184,8 per ounce.
Emas merespons data ekonomi AS. Tercatat inflasi turun terbesar sejak Januari, demikian juga dengan penjualan ritel. Hal ini memicu spekulasi bank sentral AS Federal Reserve akan menunda menaikkan suku bunga sampai tahun depan.
"Emas tidak menarik ketika Anda tidak bisa mendapatkan uang di atasnya," kata Frank Holmes, Kepala Investasi US Global Investors seperti dikutip Bloomberg, Kamis (15/10/2015).