Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. masih menyimpan sisa dana hasil penawaran umum obligasi sebesar Rp4,05 triliun.
Penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi I Telkom Tahun 2015 menghasilkan dana Rp7 triliun. Dana obligasi diterima emiten jasa telekomunikasi berkode saham TLKM itu pada 23 Juni 2015. Setelah dipangkas biaya penawaran umum sebesar Rp15,83 miliar, maka hasil bersih PUB obligasi sebesar Rp6,98 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis, (15/10/2015), sebanyak Rp6,06 triliun dari hasil bersih obligasi akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dan sebesar Rp921,91 miliar untuk akuisisi.
Realisasinya, hingga 15 Oktober 2015, sebesar Rp2,92 triliun untuk pengembangan usaha dan belum ada realisasi dana untuk akuisisi. Maka, sisa dana hasil penawaran umum obligasi sebesar Rp4,05 triliun.
Pengembangan usaha mencakup broadband berupa peningkatan penetrasi bisnis tripleplay (phone, Internet, dan TV), backbone berupa pembangunan jaringan backbone, metro dan RMJ berupa peningkatan kapasitas jaringan metro existing di kawasan regional, serta IT app dan support.
“[Sementara]. akuisisi rencananya akan dilaksanakan oleh perseroan maupun oleh entitas anak perseroan,” tulis VP Corporate Finance PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Roby Roediyanto, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis, (15/10/2015).