Bisnis.com, JAKARTA- Emas Comex bertahan menguat, di tengah rilis data ekonomi China yang di bawah perkiraan dan menekan bursa global.
Emas Comex kontak Desember 2015, Rabu (14/10/2015), pk16:04 WIB justru makin menguat dibandingkan perdagangan pagi yang hanya naik tipis. Emas Comex mampu menguat 9,1 poin atau 0,78% ke US$1.174,5 per ounce.
Bloomberg mengemukakan emas melaju ke level tertinggi sejak Juli, setelah inflasi China tertekan.
Pasar meyakini data tersebut akan bisa menjadi pertimbangan bagi bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve untuk menunda menaikkan suku bunga tahun ini.
Seperti diketahui kenaikan bunga akan menekan pesona emas yang tidak memberikan bunga.
"Itu bullish sampai batas tertentu karena memberikan optimisme lebih melonggarkan lanjutan kebijakan moneter," kata Jonathan Barratt, Kepala Investasi Ayers Alliance Securities seperti dikutip Bloomberg, Rabu (14/10/2015).