Bisnis.com, JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) membatalkan rencana akuisisi saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI).
Lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/10/2015), Saratoga mengumumkan perseroan bersama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) dan Golden Valley Advisors Inc. (Saratoga Group) telah mengakhiri perjanjian jual beli saham Express pada 7 Oktober.
"Pengakhiran tersebut dilakukan disebabkan kondisi pasar yang tidak kondusif," kata Sekretaris Perusahaan Saratoga Ira Dompas dalam keterbukaan itu.
Perjanjian jual beli sebelumnya menyebutkan Saratoga akan membeli 1,09 miliar lembar saham Express dari PT Rajawali Corpora atau setara 51% kepemilikan perusahaan milik Peter Sondakh itu. Harga perkiraan saham TAXI semula Rp1.400 per lembar.