Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Melesat 7,01%, Kurs Rupiah Kembali Tertekan 66 Poin di Akhir Perdagangan

Setelah terjadi penguatan hingga 7,01% sejak titik terlemah pada 29 September lalu, kurs rupiah kembali terkulai dengan terdepresiasi 0,48% atau 66 poin ke level Rp13.887/US$.
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Setelah terjadi penguatan hingga 7,01% sejak titik terlemah pada 29 September lalu, kurs rupiah kembali terkulai dengan terdepresiasi 0,48% atau 66 poin ke level Rp13.887/US$.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan di pasar spot hari ini, Kamis (8/10/2015), kurs rupiah tertekan setelah empat hari berturut-turut terus reli penguatan cukup tajam.

Mata uang Garuda sepanjang hari ini bergerak pada level terkuat Rp13.714/US$ dan terlemah Rp13.930/US$ dengan posisi pembukaan Rp13.850/US$. Posisi terlemah rupiah dalam sebulan terakhir pada level Rp14.787/US$ yang dicatatkan pada 29 September lalu.

Pelemahan rupiah terjadi saat mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS di tengah penantian hasil notulensi FOMC.

Penguatan rupiah dalam tiga hari sebelumnya membuat depresiasi menipis sejak awal tahun menjadi 10,79%. Pelemahan pada hari ini seiring dengan melemahnya mata uang di regional.

Menguatnya rupiah terhadap dolar tidak terlepas dari intervensi dari Bank Indonesia. Tercatat, cadangan devisa (Cadev) per 30 September lalu sebesar US$101,72 miliar.

Cadangan devisa tercatat terkuras hingga US$6,33 miliar setara dengan Rp88,62 triliun sejak Juli 2015 yakni US$107,55 miliar.

Pada saat yang sama, kurs tengah Bank Indonesia ditetapkan pada level Rp13.809/US$. Kurs tengah tersebut menguat 256 poin dari kurs tengah sebelumnya, atau terapresiasi 1,82% dari kurs sebelumnya.

Begitu pula dengan kurs referensi Jakarta Interbank spot dollar rate (Jisdor) pada level yang sama.

Adapun, kurs jual yang ditetapkan BI pada hari yang sama berada  pada level Rp13.878/US$ dan kurs beli Rp13.740/US$.

 

Berikut kurs rupiah di pasar spot:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

8/10/2015

13.887

-0,48

7/10/2015

13.821

+2,59

6/10/2015

14.241

+1,81

5/10/2015

14.503

+0,98

2/10/2015

14.646

+0,31

Sumber Bloomberg, diolah.

 

Berikut kurs Jisdor Bank Indonesia:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

8/10/2015

13.809

+1,82

7/10/2015

14.065

+2,20

6/10/2015

14.382

+1,52

5/10/2015

14.604

+0,71

2/10/2015

14.709

-0,37

Sumber Bank Indonesia, diolah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro