Bisnis.com, JAKARTA— Harga batu bara berhasil rebound setelah tertekan dalam tiga hari perdagangan.
Harga batu bara pada penutupan perdagangan Selasa (29/9/2015) untuk kontrak November 2015 menguat 0,10% ke 51,20/metrik ton.
Pada Senin, harga batu bara anjlok 1,45% ke US$51,15/metrik ton.
Seperti diketahui pasar komoditas bergolak dipicu kondisi ekonomi China. Harga komoditas juga merespons kesiapan bank sentral Amerika Serikat untuk menaikkan Fed Rate, seperti dikemukakan Morgan Stanley yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (30/9/2015).
"Data makro ekonomi membuat harga komoditas lebih rendah," kata Analis Tom Price, Joel Crane dan Susan Bates dalam laporannya.
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/MT |
29 September | 51,20 (+0,10%) |
28 September | 51,15 (-1,45%) |
25 Agustus | 51,90 (-0,10%) |
*Kontrak November 2015
Sumber: Bloomberg