Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 25 September: Asing Tarik US$925,5 Juta, Kospi Terkoreksi 4,25 Poin

Indeks Kospi ditutup melemah 0,22% atau turun 4,25 poin ke level 1.942,85. Perlambatan ekonomi China dan ketidakpastian The Fed membuat Kospi anjlok 2,66% sepanjang pekan.
Bursa Korsel melemah/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel melemah/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA—Aksi jual investor asing masih melanda bursa Korea pada Jumat (25/9/2015). Won merosot tajam akibat penarikan modal dari saham anggota Kospi.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,22% atau turun 4,25 poin ke level 1.942,85. Perlambatan ekonomi China dan ketidakpastian The Fed membuat Kospi anjlok 2,66% sepanjang pekan.

Investor asing menarik US$925,5 juta dari bursa Korea untuk menghindari risiko di pasar negara berkembang. Aksi jual tersebut membuat won anjlok 2,73% selama sepekan, penurunan mingguan paling tajam sejak 2011.

Salah satu saham yang merosot tajam hari ini adalah Korea Aerospace yang anjlok 9,54%. Sahan produsen pesawat jet tersebut anjlok terseret kabar Amerika Serikat menolak impor teknologi pesawat jet dari Korsel.

Pembelian saham Hyundai oleh anggota keluarga chaebol pendiri Hyundai mendongkrak harga saham Hyundai Motor Co (+2,53%), Hyundai Mobis Co (+3,49%) dan Hyundai Glovis Co (+7,33%).

Chung Eu Sun menggelontorkan dana US$418 juta untuk membeli 1,44% kepemilikan Hyundai Motor Co dari Hyundai Heavy Industries.

 

 

Pergerakan Indeks KOSPI

 

Tanggal

Level

Perubahan

25/9/2015

1/942,85

-0,22%

24/0/9/2015

1.947,10

+0,13%

23/9/2015

1.944,64

-1,89%

22/9/2015

1.982,06

+0,88%

21/9/2015

1.964,68

-1,57%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper