Bisnis.com, JAKARTA—Kospi merosot tajam pada Rabu (23/9/2015), ikut terpapar aksi jual yang melanda bursa saham di seluruh dunia.
Indeks Kospi ditutup merosot 1,89% atau turun 37,42 poin ke level 1.944,64. Kospi hari ini terus tertekan di antara level 1.944,51–1.968,16.
Sentimen negatif melanda bursa saham global dan memicu aksi jual saham. Tekanan dari potensi kenaikan Fed Fund Rate di Amerika Serikat diperparah oleh kinerja pabrik di China yang semakin buruk.
Caixin China Flash Manufacturing PMI berada di level 47,0 pada September, hasil survei terburuk dalam 6,5 tahun terakhir.
Beberapa saham yang merosot tajam, termasuk produsen baja Posco yang turun 3,87%. Saham perusahaan mitra usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) tersebut, anjlok setelah salah satu pemegang saham menjual saham Posco 4,47% di bawah harga pasar.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
23/9/2015 | 1.944,64 | -1,89% |
22/9/2015 | 1.982,06 | +0,88% |
21/9/2015 | 1.964,68 | -1,57% |
18/9/2015 | 1.995,95 | +0,98% |
17/9/2015 | 1.976,49 | +0,05% |
Sumber: Bloomberg