Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet terkoreksi tajam pada Jumat (18/9/2015) mengikuti pergerakan harga minyak mentah.
Kontrak karet untuk pengiriman Februari 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup merosot 2,78% ke harga 171,30 yen atau Rp21.713 per kilogram.
Komoditas tersebut terus tertekan di sepanjang hari perdagangan, bergerak antara harga 171,20–175,20 yen per kilogram.
Harga kontrak karet bergerak mengikuti pergerakan harga minyak mentah. Kemarin, karet melonjak 3,16% mengikuti lonjakan 5,73% pada harga minyak WTI. Minyak WTI hari ini diperdagangkan merosot 1% ke harga US$45,43/barel setelah kemarin tergelincir 0,53%.
Investor juga mencemaskan potensi ekonomi global tumbuh semakin lambat setelah The Fed menjadikan perkembangan ekonomi global sebagai alasan menunda penaikan suku bunga acuan.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2016 di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
18/9/2015 | 171,30 | -2,78% |
17/9/2015 | 176,20 | +3,16% |
16/9/2015 | 170,80 | +0,71% |
15/9/2015 | 169,60 | -3,85% |
14/9/2015 | 176,40 | -0,79% |
Sumber: Bloomberg