Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Garam Farmasi Kimia Farma Siap Beroperasi Oktober

Pabrik garam farmasi tahapmI yang dibangun PT kimia Far,a di Mojokerto Jawa Timur siap beroperasi bulan depan.
Bisnis.com, JAKARTA -- Pabrik garam farmasi tahap I yang dibangun PT Kimia Farma (Persero) Tbk. di Mojokerto, Jawa Timur, siap beroperasi bulan depan setelah berhasil melewati uji coba produksi alias commisioning pekan lalu. 
 
Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengatakan percobaan menunjukkan pabrik yang menelan investasi Rp25 miliar itu bisa beroperasi dengan baik. Dia meyakini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan segera mengeluarkan izin produksi. 
 
"Kalau (commisioning) sudah running well, tidak ada alasan lagi BPOM tidak memberikan izin. Sehingga, kami yakin bulan Oktober produksi sudah mulai," katanya saat dihubungi, Senin (7/9/2015).
 
Rusdi mengungkapkan produk garam farmasi itu kemungkinan besar diserap 100% oleh perusahaan farmasi asal Korea Selatan. Padahal sebelumnya, dia menyampaikan akan memprioritaskan penjualan untuk pasar domestik. 
 
Bahkan, perseroan telah meneken nota kesepahaman dengan beberapa perusahaan dalam negeri, seperti pabrik farmasi PT Otsuka Indonesia dan produsen Pocari Sweat PT Amerta Indah Otsuka. 
 
"Semua bergantung siapa yang bisa memberikan harga terbaik. Kalau standby buyer dalam negeri bisa memberikan harga yang baik, kami jual," ujar Rusdi. 
 
Rusdi memperkirakan pabrik tahap I mampu berkontribusi Rp50 miliar-Rp60 miliar terhadap penjualan bersih perseroan. Pada semester lalu, Kimia Farma membukukan pendapatan Rp2,1 triliun, naik 10,5% dari perolehan periode sama 2014. 
 
Jika pabrik tahap I lancar beroperasi dan diserap 100% oleh industri hilir, perseroan akan membangun pabrik tahap II di lokasi yang sama dengan kapasitas sama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper