Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI 4 SEPTEMBER: Rupiah Makin Berpengaruh, Yield Naik 2 Basis Poin

Data dari Bloomberg menunjukkan obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) turun 0,12% di pasar sekunder pada pukul 11.15 WIB dengan yield di 8,851%, naik 2 basis poin.
 Laju obligasi tertekan pelemahan rupiah./.
Laju obligasi tertekan pelemahan rupiah./.

Bisnis.com, JAKARTAPerdagangan surat utang negara (SUN) di pasar sekunder makin terpengaruh pergerakan rupiah, seiring tingkat inflasi global yang rendah.

Data dari Bloomberg menunjukkan obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun (FR56) turun 0,12% di pasar sekunder pada pukul 11:15 WIB dengan yield di 8,851%, naik 2 basis poin.

Maximilianus Nico Demus L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas, mengatakan saat ini korelasi pergerakan SUN dengan rupiah sangat erat.

Nilai tukar rupiah jauh lebih berpengaruh dibandingkan dengan yield obligasi global dan tingkat inflasi domestik.

Pada perdagangan kemarin, jelas Nico, yield hampir semua seri SUN naik seiring dengan depresiasi rupiah.

“Cermati terus pergerakan rupiah yang akan memberikan refleksi kepada pasar obligasi,” katanya.

Nico memperkirakan SUN hari ini akan bergerak melemah terbatas setelah pagi tadi di level yang lebih rendah dari level perdagangan kemarin.

Rupiah pagi tadi dibuka melemah 0,04% ke Ro14.176 per dolar AS dan diperdagangkan merosot 0,09% atau terdepresiasi 13 poin ke Rp14.183 per dolar AS pada pukul 11:21 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper