Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market melemah seiring dengan jatuhnya nilai tukar sejumlah negara berkembang mulai dari Malaysia hingga Turki.
Indeks MSCI Emerging Market anjlok 1,06% atau kehilangan 9,12 poin ke posisi 854,71. Sedangkan pada akhir pekan lalu (14/8/2015) indeks tersebut bergerak ke 863,83 atau melemah 0,11%.
Indeks MSCI Emerging Markets hari ini tercatat sebagai yang paling rendah sejak Oktober 2011 sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (18/8/2015).
Pelemahan nilai tukar per pekan emerging market kali ini merupakan yang terlama sejak tahun 2000. Selain ringgit Malaysia terpukul, lira Turki mencatat rekor terendah selama tiga hari. Sedangkan saham Rusia terpukul di tengah pelemahan harga minyak mentah.