Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten jasa perhotelan PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) berhasil mengantongi laba bersih Rp9,11 miliar pada semester I/2015 setelah merugi Rp9,66 miliar pada periode sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/8/2015) disebutkan laba per saham dasar mencapai Rp2,57 dari sebelumnya rugi Rp2,79.
Perusahaan membukukan pendapatan Rp65,69 miliar, naik 27,28% dari perolehan setahun lalu Rp51,61 miliar. Beban pokok pendapatan naik 9,42% menjadi Rp32,29 miliar dari Rp29,51 miliar.
Dengan demikian, laba kotor yang diraih emiten berkode saham HOTL itu Rp33,4 miliar, melesat 51,14% dari pencapaian periode sama tahun lalu Rp22,1 miliar.
Laba sebelum pajak mencapai Rp6,27 miliar, setelah rugi Rp8,69 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan tercatat Rp8,98 miliar setelah rugi Rp9,69 miliar.
Adapun jumlah aset semester I/2015 senilai Rp952,81 miliar, turun dari posisi akhir tahun Rp980,37 miliar. Jumlah liabilitas turun menjadi Rp567,43 miliar dari semula Rp599,56 miliar, sedangkan ekuitas naik menjadi Rp385,38 miliar dari Rp380,81 miliar.