Bisnis.com, JAKARTA -- Utang jatuh tempo perusahaan properti hotel dan industri resort, PT Saraswati Griya Lestari Tbk. (HOTL), pada 2015 mencapai US$1,75 juta.
Seluruh utang tersebut merupakan utang bank berbentuk dolar AS. Keterbukaan informasi, Jumat, (10/4/2015), menyebut total utang dalam valuta asing per 31 Maret 2015 sebesar US$1,92 juta.
Perseroan memproyeksikan pada April 2015 perseroan akan membayar utang bank senilai US$349.209, lantas pada Mei sebesar US$174.605 dan Juni sebesar US$174.605. Sejak Juli 2015 hingga Desember 2015 perseroan memproyeksi akan melunasi utang jatuh tempo tahun ini sebesar US$174.605 saban bulan.
Sementara itu, utang bank jatuh tempo 2016 HOTL sebesar US$174.605. Tidak ada utang jatuh tempo yang melebihi tahun 2016.