BIsnis.com, JJAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, rabu (22/7/2015) bergerak di kisaran Rp13.324- Rp13.334.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan tidak jauh berbeda dengan indeks harga saham gabungan (IHSG), jelang libur Lebaran laju rupiah kembali melanjutkan pelemahannya.
"Kembali menguatnya laju dolar AS memberikan imbas negatif pada rupiah," kata Reza dalam risetnna.
Apalagi, ujarnya,sentimen dari internal berupa rilis neraca perdagangan yang mengalami surplus tidak cukup membantu penguatan rupiah.
"Kami melihat susahnya rupiah berbalik menguat, disebabkan surplus neraca perdagangan yang lebih rendah dari sebelumnya, dan penurunan nilai ekspor-impor dibandingkan rilis sebelumnya," kata Reza.
Kondisi berbeda diperlihatkan oleh yuan yang mampu mengimbangi dolar AS, seiring kenaikan tipis pada data ekonominya antara lain retail sales, GDP growth rate, dan fixed asset investment.
Laju rupiah di bawah level support 13.325.
Reza menilai masih berlanjutnya penguatan dolar AS selama libur panjang Lebaran, dikhawatirkan dapat memberi imbas negatif pada laju rupiah di hari pertama setelah libur.
"Apalagi dari dalam negeri belum ada berita positif signifikan yang dapat langsung mengangkat nilai tukar rupiah. Tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis," kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
15 Juli | 13.329 |
14 Juli | 13.320 |
13 Juli | 13.309 |
Sumber:BI, 2015