Bisnis.com, JAKARTA-- Bank Harda Internasional menawarkan harga IPO di kisaran Rp115 sampai Rp150 per lembar saham.
Bank umum tersebut menawarkan maksimal 950 juta lembar saham atau 25% dari total modal disetor setelah penawaran umum. Dana hasil IPO yang akan diraup sekitar Rp109,25 miliar hingga Rp142,5 miliar.
"Seluruh dana hasil IPO akan dipakai untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang guna mendukung ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha," kata Wientoro Prasetyo, Direktur Utama PT Lautandhana Securindo, Senin, (13/7/2015).
Lautandhana Securindo bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek Bank Harda Internasional. Book building digelar pada 13-23 Juli 2015, sedangkan masa penawaran pada 4-6 Agustus 2015. Penjatahan bakal berlangsung pada 10 Agustus, dilanjut listing di Bursa Efek Indonesia pada 12 Agustus 2015.
Saat ini 93,05% saham Bank Harda dikuasai PT Hakim Putra Perkasa dan sisanya dikantongi Kwee Sinto.