Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus memantau perkembangan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui,hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level Rp13.334.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo mengatakan bank sentral terus melakukan stress test untuk mengukur ketahanan perekonomian dan sektor keuangan di Indonesia.
"Pasti kita lakukan stress test, hasilnya aman dan baik. Tapi, saya tidak bisa kasih tahu detailnya," ujarnya seusai acara silahturahmi dengan Dunia Usaha, Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi di Jakarta, Kamis (9/7/2015).
Dari hasil stress test tersebut, lanjutnya, dapat menjadi kesempatan Indonesia untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan ekonomi yang nantinya juga didorong penyerapan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Baik dan bisa menjadi kesempatan kita mengejar ketinggalan di semester kedua," kata Agus.
Dia menambahkan kondisi eksternal seperti krisis Yunani, pasar saham China yang menurun, dan harga komiditi yang terus melemah perlu diwaspadai karena berdampak pada ekonomi Indonesia.
"Memang eksternal sangat kita waspadai, kondisi AS, Yunani, China, dan harga-harga komoditi terus melemah. Kami di Indonesia optimistis akan lakukan perbaikan-perbaikan jangka pendek secara konkret, jangka menengah dan panjang," tutur Agus.