Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memprediksi kurs tengah Bank Indonesia pada perdagangan hari ini, Kamis (9/7/2015) bergerak di kisaran 13.340—13.352.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan minimnya sentimen positif tidak hanya pada pasar saham, pada pasar valas pun kondisinya tidak jauh berbeda.
Laju rupiah kembali melemah setelah sehari sebelumnya menguat. Penguatan yang terjadi sebelumnya dimanfaatkan untuk melepas posisi pada rupiah.
“Meski mulai ada keyakinan Yunani akan kembali bernegosiasi dengan para kreditor berimbas pada penguatan tipis laju euro, namun anjloknya yuan berimbas pada pelemahan sejumlah mata uang di Asia,” kata Reza dalam risetnya.
Ditambah lagi dengan dirilisnya penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 4,9% oleh Bank Dunia hingga akhir tahun ini, menambah sentimen negatif pada laju rupiah.
Laju rupiah di bawah level support 13.323.
“Tampaknya angin negaitf masih akan bertiup dan menggiring laju Rupiah untuk tetap di zona merahnya. Belum adanya sentimen positif yang dapat membalikkan laju rupiah, akan membuat pelemahan masih akan berlanjut. Untuk itu, tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
8 Juli | 13.346 |
7 Juli | 13.313 |
6 Juli | 13.353 |
Sumber:BI, 2015