Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones dan Indeks S&P500 Anjlok Tertekan Situasi China

Bursa Amerika Serikat melemah, indeks Standard & Poor 500 turun ke level terendah dalam empat bulan perdagangan terakhir
Bursa AS anjlok tertekan situasi China./Reuters
Bursa AS anjlok tertekan situasi China./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Amerika Serikat melemah, indeks Standard & Poor 500 turun ke level terendah dalam empat bulan perdagangan terakhir.

Bursa melemah di tengah kekhawatiran ekuitas China akan memberikan dampak menekan pertumbuhan ekonomi negara tersebut, dan bank sentral AS The Federal Reserve merilis pejabat mengakui adanya potensi risiko dari krisis luar negeri.

Saham Alcoa Inc turun 5,1%, Bank of America Corp dan Citigroup Inc tenggelam lebih dari 2,6%, Apple Inc dan Yahoo! Inc merosot 2,4%, Intel Corp turun 1,3%.

Indeks The S & P 500 turun 1,67% ke 2,046.68 pada penutupan perdagangan Rabu (8/7/2015) waktu New York atau Kamis pagi WIB.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 261,49 poin atau 1,47% ke 17.515,42, merupaka level terendah dalam lima bulan.

Indeks Nasdaq Composite turun 1,8%.

"Semua perhatian pada China dan Yunani sekarang," kata Ninh Chung, Pengelola Dana Silicon Valley Bank seperti dikutip Bloomberg, kamis (9/7/2015).

Dikemukakan The New York Stock Exchange menghentikan perdagangan selama 3,5 jam karena kerusakan komputer, sehingga investor melakukan pemesanan saham di tempat lain.

Sementara itu anggota komite pasar terbuka Fed menyebutkan, catatan pertemuan 16—17 Juni 2015, menyebutkan adanya ketidakpastian terkait Yunani untuk mencapai kesepakatan, dan tentang laju kemungkinan pertumbuhan ekonomi di luar negeri, terutama China serta negara emerging market lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper