Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (26/6/2015) bergerak pada rentang Rp13.315-Rp13.334.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan laju dolar AS sedang melemah seiring rilis pertumbuhan PDB kuartal I/2015 yang jauh di bawah estimasi, dengan menghasilkan angka minus. Di sisi lain, ujarnya, laju Euro juga bergerak melemah seiring maraknya pemberitaan, jika IMF menolak proposal baru yang diajukan oleh Yunani.
Laju rupiah pun ikut terkena imbas pelemahan kedua mata uang tersebut. Tidak hanya rupiah, beberapa mata uang regional juga turut mengalami pelemahan merespons sentimen yang ada.
Dikemukakan melihat dari volume transaksi valas rupiah yang cenderung berkurang dan kemungkinan reaksi pasar akan pemberitaan ditolaknya proposal Yunani, maka dapat membuat laju rupiah berbalik turun.
Laju rupiah di bawah level support 13.300.
“Dengan mulai berbalik melemahnya laju rupiah, maka dapat membuka peluang pelemahan selanjutnya. Terkecuali jika terdapat sentiment positif yang dapat membuat pasar valas berbalik positif. Namun demikian, jika diasumsikan sentimen positif tidak ada maka tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis,” kata Reza
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
25 Juni | 13.323 |
24 Juni | 13.280 |
23 Juni | 13.316 |
Sumber:BI, 2015