Bisnis.com, JAKARTA – PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. akan terbitkan saham baru senilai Rp1,31 triliun.
Rencana tersebut sudah disetujui pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) yang digelar Kamis, (25/6/2015).
Emiten investasi sektor ritel berkode saham DNET tersebut akan menerbitkan maksimal 1,418 miliar saham baru di harga Rp925 per saham.
“Dana hasil penerbitan saham baru akan kami gunakan untuk modal kerja dan investasi perseroan,” ucap Alex Wreksoremboko, Direktur Utama DNET, dalam paparan publik, Kamis, (25/6/2015).
Dalam aksi korporasi itu, Tower Bridge Ventures Ltd. telah menyatakan komitmen untuk menyerap 1,1 miliar saham. Sementara, sisanya akan diterbitkan DNET kemudian hingga batas waktu rights issue yakni dua tahun.
Dana hasil penerbitan saham baru bakal digunakan untuk mengembangkan bisnis serat optik untuk jaringan pita lebar.
Semester I/2015 DNET mulai masuk bisnis ini. Pada tahap pertama, jaringan serat optik akan dikembangkan di 99 kota selama 24 bulan.
Hingga 2017 potensi pelanggan yang ditarget lebih dari 1 juta. Total investasi yang akan digelontorkan selama dua tahun ini mencapai Rp2,8 triliun.
“Bisnis baru ini akan melengkapi portofolio investasi kami,” ujar Alex.
Selama ini, DNET mendapat kontribusi besar dari Indomaret, disusul KFC dan Sari Roti.