Bisnis.com, JAKARTA— Obligasi pemerintah bertenor 10 tahun pada siang ini, Kamis (18/6/2015) kembali menguat dan makin mendekati level 100.
Yield obligasi pemerintah bertenor 10 tahun pada hari ini, pk. 12:33 WIB turun 0,83% ke 8,481. Nilai obligasi melesat 0,44% ke 99,331.
“Pergerakan obligasi belum stabil, masih bisa turun,” kata Analis Danareksa Sekuritas Amir A Dalimunthe dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (18/6/2015).
Namun, Amir memprediksi pada akhir tahun ini, yield bisa makin tertekan ke level 7.
Dia mengemukakan untuk melanjutkan penguatannya, pasar obligasi akan memperhatikan:
- Nilai tukar rupiah, mengingat sebagian besar investor obligasi adalah asing
- Masalah suplai. Mengingat pernah ada pernyataan tidak ada penambahan suplai untuk SBN tahun ini, dan jumlah pasokan sesuai dengan yang diputuskan APBN-P 2015
“Akhir tahun yield diperkirakan ada di kepala tujuh,” kata Amir.
Laju obligasi pemerintah tenor 10 tahun
Tanggal | Harga | Yield |
Pk. 12:33 WIB (18 Juni) | 99,331 (+0,44%) | 8,482 (-0,83%) |
17 Juni | 98,900 (+0,41%) | 8,553 (-0,77%) |
16 Juni | 98,500 (-0,07%) | 8,619 (+0,13%) |
Simber: Bloomberg, 2015