Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 10 Juni: Komentar Gubernur BoJ Tekan Indeks Nikkei dan Topix

Indeks Nikkei 225 jatuh 0,25% ke level 20.046,36, terkoreksi setelah naik 0,15% ke level 20.126,36 pada pembukaan. Nikkei berfluktuasi tajam pada kisaran 20.016,3220.264,92.
Bursa Jepang melemah, ilustrasi/Reuters
Bursa Jepang melemah, ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks di bursa Jepang melemah pada Rabu (10/6/2015) setelah gubernur Bank of Japan menyatakan yen sudah berada di titik nadir.

Indeks Nikkei 225 jatuh 0,25% ke level 20.046,36, terkoreksi setelah naik 0,15% ke level 20.126,36 pada pembukaan. Nikkei berfluktuasi tajam pada kisaran 20.016,32—20.264,92.

Dari 225 saham yang tergabung dalam Nikkei 225, sebanyak 70 saham naik, 144 saham melemah, dan 11 saham stagnan.

Tokyo Stock Price Index juga melemah 0,38% ke level 1.635,06 setelah pagi tadi dibuka naik tipis 0,04% ke level 1.628,23.

Saham finansial dan otomotif menjadi beban utama indeks bursa Jepang. Toyota Motor, salah satu produsen mobil terbesar dunia, melemah 0,40% bersama Mazda Motor yang turun 1,7%. Mitsubishi UFJ merosot 0,83%, sedangkan Sumitomo Mitsui melemah 1,34%.

Yen hari ini melonjak setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyatakan nilai tukar efektif yen sulit terdepresiasi lebih dalam.

Mata uang Negeri Sakura sempat anjlok hingga 1,49% dan diperdagangkan menguat 1,09% pada pukul 13.57 WIB.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225

Tanggal

Level

Perubahan

10/6/2015

20.046,36

-0,25%

9/6/2015

20.096,30

-1,76%

8/6/2015

20.457,19

-0,02%

5/6/2015

20.460,90

-0,13%

4/6/2015

20.488,19

+0,07%

 sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper