Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia rebound tajam pada Kamis (4/6/2015) terdorong depresiasi ringgit.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, menguat 1,09% ke 2.319 ringgit atau sekitar Rp8,36 juta per ton menjelang penutupan.
CPO pagi tadi dibuka merosot 0,35% ke 2.286 ringgit per ton, namun berbalik menguat hingga 1,35% ke 2.325 ringgit per ton seiring tekanan tajam terhadap pergerakan ringgit di pasar spot.
Kemarin, CPO ditutup melemah 0,91% setelah ringgit berhenti melemah dan terapresiasi 0,37% di penutupan. Hari ini, perdagangan ringgit di pasar spot berakhir dengan pelemahan 0,36%.
Ringgit yang lemah membawa sentimen positif pada pergerakan harga CPO di Bursa Malaysia karena berpotensi mendorong ekspor sawit sekaligus membuat harga kontrak lebih murah bagi investor luar negeri.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
4/6/2015 (16.59 WIB) | 2.319 | +1,09% |
3/6/2015 | 2.296 | -0,82% |
2/6/2015 | 2.315 | +0,92% |
1/6/2015 | 2.268 | +3,52% |
29/5/2015 | 2.216 | +0,36% |
Sumber: Bloomberg