Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah melemah ke rekor terendah pada Kamis (4/6/2015) dan sempat diperdagangkan di atas level Rp13.300.
Rupiah hari ini ditutup turun 0,39% ke Rp13.281 per dolar AS, rekor level paling rendah di pasar spot.
Nilai tukar rupiah hari ini dibuka stagnan di Rp13.230 per dolar AS kemudian terus melemah hingga sempat turun 0,62% ke Rp13.312 per dolar AS.
Tekanan terhadap rupiah antara lain datang dari aksi jual obligasi di pasar sekunder. Perdagangan obligasi di pasar sekunder hari ini mendongkrak yield SUN bertenor 10 tahun hingga 8,366% pada pukul 16.04 WIB.
Harga SUN bertenor 10 tahun jatuh 1,17% ke 100,035 pada pukul 16.04 WIB, sedangkan global bond pemerintah RI bertenor 10 tahun jatuh 1,49% ke 97,953.
Tren penjualan obligasi pemerintah berlangsung di seluruh dunia setelah Presiden European Central Bank Mario Draghi menyatakan inflasi di Uni Eropa melaju lebih cepat dari estimasi.
Adapun data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp13.243 per dolar AS, naik dari Rp13.196 per dolar AS pada Selasa.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
4/6/2015 | Rp13.281 | -0,39% |
3/6/2015 | Rp13.230 | -0,15% |
2/6/2015 | Rp13.210 | +0,03% |
1/6/2015 | Rp13.214 | +0,08% |
29/5/2015 | Rp13.224 | -0,01% |
sumber: Bloomberg