Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (4/6/2015) bergerak di kisaran Rp13.188-Rp13.215.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan di tengah maraknya aksi jual pada IHSG, laju kurs tengah rupiah mampu berbalik menguat.
Padahal, ujarnya, laju dolar AS sedang menguat jika dibandingkan laju euro. Namun, penguatan laju dolar AS tersebut dapat diimbangi oleh kenaikan laju dolar Australia setelah merespona kenaikan PDB kuartalan, dan menguatnya yuan setelah merespons naiknya HSBC China services PMI.
Reza mengemukakan belum adanya sentimen positif, tentunya akan membuat laju kurs tengah rupiah berpotensi melemah.
Laju kurs tengah rupiah bergerak di atas level resisten 13.220.
“Adanya sentimen positif memberikan imbas yang baik pada laju rupiah. Kenaikan tersebut kami nilai kemungkinan masih sementara. Namun, kami berharap dapat berlanjut untuk memperbaiki tren rupiah. Untuk itu, tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah melemah jika ada,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
3 Juni | 13.196 |
1 Juni | 13.230 |
29 Mei | 13.211 |
Sumber: BI, 2015