Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (3 Juni)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (3/6/2015) berkurang sejalan dengan melemahnya indeks dolar AS
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (3/6/2015)  berkurang sejalan dengan melemahnya indeks dolar AS.

“Dolar diperkirakan lemah di Asia pada hari ini, sehingga akan mencegah pelemahan rupiah yang terlalu dalam,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (3/6/2015).

Dikemukakan  indeks dolar AS kembali ke kisaran 95, walaupun akhirnya menguat tipis setelah angka manufaktur AS naik.

Perhatian investor akan fokus terhadap hasil pertemuan  ECB malam nanti, yang diperkirakan akan merespons kenaikan inflasi Zona Euro pada Mei.

Rangga mengatakan yield Bund Jerman kembali naik tajam hingga dini hari tadi, sehingga mendorong kenaikan yield obligasi negara lainnya termasuk USTreasury.

“Dolar berpeluang melemah hari ini. Juga ditunggu angka pengangguran Zona Euro serta neraca perdagangan AS malam nanti yang keduanya diperkirakan membaik,” kata Rangga.

Dikemukakan rupiah menguat tipis di perdagangan Senin, walaupun angka inflasi naik di atas ekspektasi. Pelemahan dolar serta baiknya angka China berhasil mendorong pelemahan dolar di pasar Asia.

“Kenaikan yield Bund Jerman dini hari tadi perlu diwaspadai karena bisa memicu kenaikan yield SUN dan ke luarnya dana asing,” kata Rangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper