Bisnis.com, JAKARTA--Rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Indonesia Media Televisi dipastikan ditunda.
Operator televisi berbayar milik Grup Lippo tersebut awalnya berencana bakal melepas 15% sahamnya ke publik lewat IPO dalam waktu dekat ini.
Direktur PT Multipolar Tbk. Harijono Suwarno mengatakan penundaan tersebut sengaja dilakukan sambil menunggu kondisi pasar.
Multipolar merupakan induk usaha dari PT Indonesia Media Televisi (IMTV). IMTV saat ini mengoperasikan televisi berbayar berbasis satelit dengan merek Big TV.
"Proses IPO memang diperlambat, dan belum diputuskan sampai kapan. Kami masih menunggu situasi pasar," ujarnya saat paparan publik, Jumat (29/5/2015).
VP Finance & Accounting Multipolar Djony Rosnipa mengatakan perseroan masih akan terus memonitor kondisi pasar.
"Kita masih menunggu saat yang paling tepat. Jujur saja momentum sekarang merupakan saat yang tidak tepat. Dalam pelepasan saham ini momentum menjadi bagian yang sangat penting," tuturnya.
Proses IPO tersebut diharapkan dapat memperoleh dana segar hingga US$100 juta. Awalnya perseroan menargetkan dapat melantai di bursa saham pada Juni esok.