Bisnis.com, JAKARTA-- Emiten perkapalan PT Soechi Lines Tbk. (SOCI) berencana menerbitkan surat utang senilai US$200 juta setara dengan Rp2,6 triliun untuk pembelian kapal dan refinancing.
Berdasarkan dokumen resmi perseroan yang dipublikasikan di PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/5/2015), disebutkan penerbitan notes tersebut akan dilakukan pada tahun ini.
Penerbitan notes akan dilakukan oleh anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki perseroan. Dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan oleh perseroan maupun entitas anak Soechi Lines.
Penggunaan dana terdiri dari untuk pelunasan sebagian atau seluruh utang-utang yang dimiliki entitas anak perseroan, pembelian kapal, dan modal kerja.
Pada tahun ini, perseroan berencana untuk membeli 3 unit kapal baru. Kapal tersebut bertipe small II sebanyak 1 unit dengan kapasitas 6.000 DWT, kapal MR sebanyak 1 unit dengan kapasitas 30.000 DWT, dan kapal MR 1 unit dengan kapasitas 40.000 DWT.
Tidak hanya itu, emiten berkode saham SOCI tersebut juga berencana untuk melakukan delivery kapal pertama untuk PT Pertamina (Persero). Pengiriman kapal perdana tersebut bakal dilakukan pada kuartal IV/2015.
Hingga 31 Maret 2015, perseroan tengah mengerjakan 5 kontrak pembangunan kapal baru. Masing-masing tanker minyak untuk Pertamina mencapai 65%, 28%, dan 15% proses pengerjaan. Dua kontrak sisanya untuk PT Lautan Pasifik Sejahtera dengan progres pengerjaan mencapai 16% dan 28%.
Pada kuartal I/2015, perseroan telah membeli dua unit kapal baru berjenis gas tanker dengan kapasitas masing-masing 4.285 DWT dan 3.499 DWT. Total kapasitas kapal SOCI per akhir tahun lalu mencapai 1,35 juta DWT.
Sepanjang tahun lalu, Soechi Lines mengantongi pendapatan US$127,5 juta, tumbuh 20% dari tahun sebelumnya US$106,4 juta. Laba bersih yang diperoleh SOCI mencapai US$33,2 juta, naik 10% dari sebelumnya US$30,3 juta.
Total aset Soechi Lines mencapai US$440 juta, naik 17% dari sebelumnya US$375 juta. Liabilitas turun 14% menjadi US$202 juta dari US$236 juta dan ekuitas melonjak 71% menjadi US$238 juta dari US$139 juta.