Bisnis.com, JAKARTA—IHSG anjlok pada akhir perdagangan Rabu (27/5/2015) dipicu oleh aksi jual saham Astra pada menit-menit terakhir perdagangan.
IHSG hari ini berakhir di level terendah dengan setelah 1,27% ke level 5.253,39 pada penutupan. Indeks pagi tadi dibuka melemah 0,46% ke level 2.296,24 dan terus tertekan pada kisaran 5.253,39—5.315,50.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg melemah dengan penurunan tertajam terjadi pada indeks sektor konsumer.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merupakan penekan utama pergerakan IHSG dengan pelemahan 11 poin, diikuti oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang jatuh 9,90 poin.
IHSG anjlok di menit-menit akhir perdagangan dipicu oleh penjualan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). UNVR berakhir melemah 3,22 poin setelah bergerak di zona hijau sepanjang hari.
Dari 510 saham yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 83 saham bergerak naik, 204 saham melemah, dan 223 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 hari ini terperosok 1,62% ke level 449,50, sedangkan rupiah menguat 0,23% ke Rp13.189 per dolar AS di pasar spot.
Saham-saham yang paling menahan laju IHSG:
BBRI | -3,43% |
UNVR | -2,68% |
KLBF | -4,92% |
TLKM | -1,39% |
Saham-saham pendorong utama IHSG:
INDF | +2,49% |
BWPT | +7,69% |
ICBP | +0,53% |
PNBN | +1,27% |
Sumber: Bloomberg