Bisnis.com, JAKARTA--Stephen Kurniawan Sulistyo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) dan PT Express Trasindo Utama Tbk. (TAXI).
Rudy Suhendra, Sekretaris Perusahaan Eagle High Plantations, mengatakan surat pengunduran diri Stephen K. Sulistyo selaku komisaris utama diterima pada 22 Mei 2015.
"Akan efektif sejak tanggal diterimanya pengunduran diri beliau oleh rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Rabu (27/5/2015).
Perseroan berencana menggelar RUPSLB pada 25 Juni 2015 mendatang untuk mengubah jajaran direksi dan komisaris.
Sehari sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Taxi Ekspress Merry Anggraini, juga mengumumkan pengunduran diri Stephen K. Sulistyo sebagai komisaris utama perseroan. Surat pengunduran diri Stephen dilayangkan pada 12 Mei 2015.
Perubahan jajaran direksi dan komisaris Taxi Express akan dilakukan pada RUPSLB 3 Juni 2015 mendatang.
Stephen menjabat sebagai komisaris utama di BWPT sejak Juli 2014 silam. Dia bergabung di jajaran komisaris BWPT sejak Februari 2008. Dia juga menjabat sebagai senior managing director business development and investment Rajawali Corpora.
Tidak hanya itu, Stephen juga menjabat sebagai komisaris maupun direksi di sejumlah perusahaan milik Grup Rajawali. Sebelumnya, dia menjabat sebagai presiden direktur PT Global Informasi Bermutu pada 2004-2008, direktur PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) pada 2004-2008, direktur PT Bhakti Investama Tbk. (BHIT) pada 2003-2008.
Dia mendapatkan gelar Bachelor of Science Business Administration dengan fokus akuntansi dan keuangan dari California State University, Northridge, Amerika Serikat pada 1988.
Kedua perusahaan itu tercatat dikendalikan oleh orang terkaya ke-6 di Indonesia versi majalah Forbes, Peter Sondakh, melalui PT Rajawali Corpora. Kekayaan Sondakh, pemilik Group Rajawali tersebut, ditaksir mencapai US$2,3 miliar setara dengan Rp29,9 triliun.