Bisnis.com, JAKARTA--PT Trimegah Securities Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan dari lini bisnis jasa penasehat keuangan sekitar 30% dibandingkan dengan tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal I/2015, pendapatan dari bisnis jasa penasehat keuangan tercatat Rp5,2 miliar atau tumbuh hingga 1347,74% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp359,18 juta. Kontribusi bisnis ini terhadap pendapatan perseroan juga naik menjadi 5,7% dari sebelumnya yang hanya 0,6%.
Adapun, sepanjang tahun lalu perusahaan berhasil mencetak pendapatan Rp5,6 miliar dari bisnis jasa penasihat keuangan. Nilai tersebut berkontribusi sekitar 2,2% terhadap total pendapatan perseroan. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan 30% pendapatan dari bisnis jasa penasehat keuangan atau sekitar Rp7,28 miliar.
Stephanus Turangan, Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk. (TRIM) mengatakan sebenarnya pihaknya hanya menargetkan kontribusi hingga 5% dari bisnis ini terhadap pendapatan. Artinya, target tersebut sudah bisa dicapai saat ini.
“Pertumbuhan 30% (untuk pertumbuhan pendapatan dibandingkan tahun lalu). Sedangkan target kontribusi kami memang sekitar 5% karena bisnis tersebut bukan recurring income yang bisa kami pastikan,” kata Stephanus kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Berdasarkan materi paparan publik perseroan, sepanjang tahun ini ada beberapa pipeline proyek bisnis jasa penasehat keuangan yang akan ditangani perseroan.
Beberapa pipeline diantaranya dari perusahaan asuransi untuk advisor valuation, port company untuk financial advisor for valuation, perusahaan infrastruktur untuk arranger for rights issue, dan perusahaan manufaktur untuk financial advisor for Non HMETD dan Shares Dividend.
Sementara itu, sepanjang tahun ini perusahaan sudah memberikan jasanya kepada PT Finansia Multi Finance untuk financial advisor for MTN dan Terra Investment Holding Limited untuk financial advisor for merger&acquisition.