Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 25 Mei: Sentimen The Fed Tekan Mayoritas Mata Uang Asia

Rupiah dan hampir seluruh mata uang negara Asia Pasifik terdepresiasi pada Senin (25/5/2015) tertekan oleh spekulasi penaikan suku bunga acuan The Fed.
The Federeal Reserve/telegraph.co.uk
The Federeal Reserve/telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah dan hampir seluruh mata uang negara Asia Pasifik terdepresiasi pada Senin (25/5/2015) tertekan oleh spekulasi penaikan suku bunga acuan The Fed.

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, 10 mata uang terdepresiasi dan 1 stagnan.

Mata uang Malaysia dan Korea Selatan terdepresiasi paling tajam. Won siang tadi ditutup turun 0,80%, sedangkan ringgit terdepresiasi 0,84%.

Dolar Hongkong stagnan di saat wilayah ekonomi khusus China tersebut libur untuk merayakan hari lahir Budha. Adapun rupiah hari ini  terdepresiasi 0,22% ke Rp13.187 per dolar AS.

Pelemahan mata uang negara-negara Asia Pasifik terpicu spekulasi penaikan suku bunga The Fed. Nilai tukar dolar menguat setelah data April menunjukkan laju inflasi Negeri Paman Sam semakin kokoh.

Inflasi inti AS pada April tercatat sebesar 0,3%, laju kenaikan indeks harga konsumen tercepat dalam 2 tahun. Indeks dolar AS ditutup menguat 0,80% pada akhir perdagangan Jumat dan hari ini sempat naik hingga 0,48%.

 

Kurs Mata Uang Asia 

 

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

$Hong Kong

7,7518

0,00%

16:42:05

Yen

121,55

-0,01%

16:42:24

Yuan

6,2022

-0,08%

15:29:34

Peso

44,595

-0,10%

15:59:59

Rupee

63,5838

-0,10%

16:42:55

$Taiwan

30,532

-0,16%

14:59:59

Rupiah

13.187,00

-0,22%

15:59:59

Baht

33,56

-0,24%

16:42:20

$Singapura

1,3424

-0,43%

16:41:32

Won

1.098,79

-0,80%

12:59:48

Ringgit

3,6145

-0,84%

15:59:59

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper