Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdangangan hari ini, Kamis (21/5/2015) bergerak di kisaran Rp13.165-Rp13.175.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan laju rupiah mampu berbalik naik melampaui estimasi, setelah merespons kenaikan harga minyak yang berimbas pada melemahnya laju dolar AS.
“Awalnya laju dolar AS sempat menguat dengan merespons melemahnya laju euro, seiring langkah ECB yang akan memberikan stimulus perbaikan ekonomi Zona Euro, serta kembali khawatirnya pelaku pasar terhadap sikap Yunani yang tidak akan melakukan repayment utang kepada kreditornya,” kata Reza dalam risetnya.
Tetapi, ujarnya, kenaikan harga minyak dan juga kenaikan yen, setelah merespons kenaikan pertumbuhan PDB kuartalan Jepang, mampu mengimbangi laju dolar AS tersebut.
Reza mengatakan rupiah pun berkesempatan untuk bergerak menguat.
Laju Rupiah di bawah target level resisten 13.172.
“Dengan adanya sentimen melemahnya laju US$, kami harapkan dapat berimbas positif pada laju rupiah,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
20 Mei | 13.169 |
19 Mei | 13.183 |
18 Mei | 13.116 |
Sumber: BI, 2015