Bisnis.com, JAKARTA— Indeks bursa Korea Selatan terkoreksi pada Kamis (21/5/2015) setelah proyeksi pertumbuhan ekonomi Korsel dipangkas.
Indeks Kospi hari ini turun 0,78% ke level 2.122,81. Indeks terus tertekan pada kisaran 2.121,49—2.140,60 sejak menguat tipis 0,01% ke level 2.139,68 di pembukaan.
Sebanyak 285 saham menguat dari 753 saham yang terdaftar di bursa Korea, sedangkan 413 saham melemah dan 55 saham stagnan.
Pelemahan hari ini mengakhiri penguatan indeks yang berlangsung sejak awal pekan dengan kenaikan kumulatif 1,56%.
Korea Development Institute merevisi negatif proyeksi pertumbuhan ekonomi Korsel dari 3,5% menjadi 3%.
Insitusi tersebut juga menyatakan ekonomi bisa tumbuh lebih rendah jika tidak ada dukungan tambahan dari kebijakan moneter dan fiskal.
Proyeksi think tank berpengaruh di Korsel tersebut memicu spekulasi Bank of Korea akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Pergerakan Indeks Kospi
Tanggal | Level | Perubahan |
21/5/2015 | 2.122,81 | -0,78% |
20/5/2015 | 2.139,54 | +0,88% |
19/5/2015 | 2.120,85 | +0,34% |
18/5/2015 | 2.113,72 | +0,34% |
15/5/2015 | 2.106,50 | -0,65% |
Sumber: Bloomberg