Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdangangan hari ini, Selasa (19/5/2015) bergerak di kisaran Rp13.110-Rp13.125.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan laju kurs tengah rupiah berbalik melemah di awal pekan, setelah bergerak positif di akhir pekan.
“Harapan akan berlanjutnya kenaikan pun menjadi sirna dengan adanya pembalikan arah tersebut. Padahal laju dolar AS sempat melemah, seiring kembali melonjaknya harga minyak mentah dunia,” kata Reza dalam risetnya.
Dikemukakan dolar berbalik naik, setelah sejumlah kepala The Fed di beberapa negara bagian mengemukakan kemungkinan akan kenaikan Fed Rate pada Juni 2015.
Laju rupiah pun terimbas negatif. Apalagi yuan juga melemah, setelah rilis turunnya harga perumahan.
Dikemukakan laju rupiah diharapkan dapat melanjutkan penguatannya. Akan tetapi, perlu juga mewaspadai pembalikan arah seperti biasanya ketika rupiah bergerak naik signifikan. Tetap cermati sentimen yang ada.
Laju rupiah di bawah target level support 13.100.
“Munculnya sentimen dari The Fed membuat rupiah terimbas melemah, dan dikhawatirkan akan terjadi penurunan lanjutan. Tetap mewaspadai potensi penurunan lanjutan dan tetap cermati sentimen yang ada,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
18 Mei | 13.116 |
15 Mei | 13.090 |
13 Mei | 13.188 |
Sumber: BI, 2015