Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital mengemukakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan haei ini, Selasa (19/5/2015) bergerak di support 5.191-5.120-4.950, dan resisten 5.270-5.325-5.425.
“Akumulasi big & small cap perbankan BUMN & properti selektif untuk breakout,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam
risetnya.
Dikemukakan bargain hunting oleh pelaku pasar, membuat IHSG terkonsolidasi untuk menahan penurunan lebih lanjut.
“Rekomen akumulasi di saham perbankan big dan small cap kredit mikro UKM BUMN serta properti selektif, untuk breakout ke target resistance atas di 5.270-5.325,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 9,7x, PBV 201x, ROE 20,6%. Trading target Rp2.030
Kami melihat koreksi dan konsolidasi dalam pattern medium uptrend emiten properti residential dan komersial ini sudah cukup mereda untuk terjadinya reli kembali naik ke level psikologis Rp2.000.
Entry (1) Rp1.925. Entry (2) Rp1.894. Cut loss point Rp1.845
Bank Tabungan Negara (BBTN)
PE 2015 7,4x, PBV 0,96x, ROE 12,99%. BUY. Trading target Rp1.185
Konsolidasi dalam pattern short term uptrend baru dan medium term uptrend yang masih berlaku untuk small cap perbankan mikor retail BUMN in berpotensi breakout ke Rp1.185.
Entry (1) Rp1.130. Entry (2) Rp1.120. Cut loss point Rp1.095
Bank BRI (BBRI)
PE 2015 11,8x, PBV 3,04x, ROE 25,6%. Trading target Rp12.350
Rekomen akumulasi emiten perbankan big cap mikro retail ini untuk membentuk short term uptrend baru dengan misi meneruskan pattern medum term uptrend naik diatas Rp12.000 lagi.
Entry (1) Rp11.875. Entry (2) Rp11.775. Cut loss point Rp11.675
Summarecon (SMRA)
PE 2015 28,12x, PBV 4,3x, ROE 15,31%. BUY. Trading target Rp1.995
Minor uptrend baru dalam pattern medium uptrend emiten properti ini masih dapat berlanjut hingga Rp1.995 sebelum menjadi overbought.
Entry (1) Rp1.925. Entry (2) Rp1.829. Cut loss point Rp1.835