Bisnis.com, JAKARTA - PT Sumberdaya Sewatama Tbk. (SSMM) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp2,1 triliun pada tahun ini untuk pengembangan usaha nontemporary power, di luar bisnis utama perusahaan yakni temporary power.
Direktur Utama Sumberdaya Sewatama Elan Badral Fuadi mengatakan rencana perusahaan tersebut telah dijajaki sejak tujuh tahun lalu.
"Kami akan memlulai realisasi proyek di luar temporary power berupa operation and maintenance, energy efficiency, dan IPP [independent power producer]," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (17/5/2015).
Pada lini usaha IPP, lanjutnya, Sewatama mengembangkan pembangkit listrik thermal berbahan bakar batu bara. Saat ini, melalui PT Energy Alam Semesta perusahaan siap mengoperasikan PLTU di wilayah Aceh. Sementara itu, lewat anak usaha PT Nagata Bisma Shakti perusahaan menggunakan renewable energy.
“Kami sudah memulai pembangunan di Tana Toraja tepatnya di Desa Madong dengan kapasitas 10 MW. Tahun ini rencananya juga akan memulai peletakan batu pertama pembangunan pembangkit tenaga listrik mikrohidro di Gowa, Sulawesi Selatan,” jelas Elan.
Meskipun perusahaan pada tahun ini memasuki usaha di luar bisnis utama, bisnis utama sebagai penyedia tenaga listrik sementara tidak akan ditinggalkan. Perusahaan telah menggeluti bisnis temporary power dan bermitra dengan PT Perusahaan Listrik Negara dan sejumlah entitas bisnis lain selama 20 tahun.
“Temporary power tetap menjadi bisnis kami karena hal ini juga sesuai dengan visi perseroan untuk memberikan solusi kelistrikan terpadu untuk bangsa ini,” ujarnya.
Sumberdaya Sewatama merupakan anak usaha dari PT ABM Investama Tbk. Sepanjang tahun lalu perusahaan membukukan pendapatan Rp1,62 triliun atau meningkat 15,6% dari tahun sebelumnya yakni Rp1,41 triliun.
Sewatama Siapkan Rp2,1 Triliun untuk Pengembangan Usaha
PT Sumberdaya Sewatama Tbk. (SSMM) menganggarkan belanja modal Rp2,1 triliun pada tahun ini untuk pengembangan usaha non-temporary power, di luar bisnis utama perusahaan yakni temporary power.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium