Bisnis.com, JAKARTA-- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara Persero, obligasi perusahaan pada idAAA.
Obligasi perusahaan tersebut a.l obligasi perusahaan (VIII/2006, IX/2007, X/2009, XI/2010, XII/2010 dan obligasi berkelanjutan I/2013). Selain itu, Pefindo juga menetapkan peringkat sukuk ijarah (I/2006, II/2007, III/2009, IV/2010, V/2010 dan sukuk berkelanjutan I/2013) pada idAAA (sy).
Pefindo juga menetapkan peringkat idAAA untuk obligasi XII/2010 Seri A dengan nilai Rp645 milar dan sukuk Ijarah V/2010 seri A dengan nilai Rp160 miliar yang keduanya akan jatuh tempo 8 Juli 2015.
Perusahaan berencana menggunakan dana internal untuk melunasi obligasi dan sukuk tersebut. Pada 31 Maret 2015, PLN memiliki kas dan setara kas senilai Rp25,6 triliun. Outlook untuk perusahaan adalah stabil.
Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemerintah yang kuat, fleksibilitas finansial perusahaan yang kuat, posisi pasar yang superior dan permintaan listrik yang terus tumbuh.
Pefindo Kembali Tetapkan Kembali Peringkat PLN di idAAA
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara Persero, obligasi perusahaan pada idAAA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Riendy Astria
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Ada yang Kembali Mulai Tambah Saham Telkom (TLKM)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Ada yang Kembali Mulai Tambah Saham Telkom (TLKM)
3 jam yang lalu