Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten transportasi PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) pada triwulan I/2015 mendulang laba bersih tahun berjalan Rp110 miliar, membaik dari rugi berish tahun berjalan pada triwulan I tahun lalu sebesar Rp2,86 miliar.
Membaiknya bottom line pada sepanjang Januari-Maret 2015 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year) disebabkan penurunan pajak tangguhan sebesar 36%.
Selain itu merosotnya beban penurunan nilai piutang sebesar 43%. Beban usaha yang turun 21,97% yoy dan pendapatan keuangan yang meningkat 80,28% yoy juga membalikkan bottom line perseroan yang tadinya negatif menjadi positif.
Laporan keuangan perseroan yang terbit Selasa, (12/5/2015) menyebut pendapatan usaha ZBRA sepanjang triwulan I/2015 melonjak 47,18% yoy menjadi Rp4,36 miliar.
Rinciannya, penjualan bahan bakar gas (BBG) naik 100,45% menjadi Rp3,16 miliar dan pendapatan taksi turun 13,47% menjadi Rp1,19 miliar.
Penjualan BBG merupakan pendapatan atas penjualan BBG oleh PT Zebra Energi, anak usaha, kepada pihak ketiga. Tapi, beban langsung juga meloncat 49,41% yoy menjadi Rp4,23 miliar.