Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 23 April: Rupee dan Rupiah Paling Loyo

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 10 mata uang terdepresiasi dan 2 mata uang menguat.

Bisnis.com, JAKARTA—Rupee paling anjlok di pasar spot pada Kamis (23/4/2015), diikuti oleh rupiah yang hari ini melemah 0,45%.

Hampir semua mata uang Asia hari ini diperdagangkan melemah. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 10 mata uang terdepresiasi dan 2 mata uang menguat.

Rupee hari ini paling jeblok, diperdagangkan merosot 0,56% pada pukul 16.44 WIB. Rupiah yang hari ini terdepresiasi 0,45% ke Rp12.954 adalah yang turun paling tajam berikutnya.

Dolar Singapura dan dolar Hongkong sampai Kamis sore masih bertahan menguat dengan kenaikan tipis 0,06% dan di bawah 0,01%.

Penguatan dolar AS adalah faktor utama tekanan terhadap rupiah dan mata uang lain. Indeks dolar hari ini sempat naik hingga 0,50% terdorong oleh data penjualan rumah second yang lebih baik dari perkiraan.

 

Kurs Mata Uang Asia

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

$Singapura

1,3471

+0,06%

16:44:17

$Hong Kong

7,75

+0,00%

16:43:55

Yuan

6,1979

-0,05%

15:29:37

$Taiwan

31,093

-0,06%

14:59:59

Yen

120,04

-0,11%

16:44:03

Peso

44,29

-0,16%

15:31:18

Won

1.082,15

-0,24%

12:59:59

Baht

32,471

-0,29%

16:44:51

Ringgit

3,6235

-0,34%

15:59:12

Rupiah

12.954

-0,45%

15:59:58

Rupee

63,185

-0,56%

16:44:26

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper