Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet di bursa Jepang pada Rabu (15/4/2015) terdongkrak spekulasi stimulus ekonomi di China, negara konsumen karet terbesar dunia.
Kontrak karet teraktif di TOCOM, untuk pengiriman September 2015, diperdagangkan naik 1,43% ke harga 198,80 yen atau Rp21.519 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Karet hari ini dibuka naik 0,51% ke 197,00 yen per kilogram dan sempat berbalik naik hingga 1,63% ke 199,20 yen atau Rp21.563 per kilogram.
“Pelambatan ekonomi China menimbulkan spekulasi pemerintah akan mengambil tindakan lagi untuk memacu pertumbuhan, mendorong pembelian kontrak,” kata Gu Jiong dari Yutaka Shoji seperti dikutip Bloomberg.
Biro Statistik China hari ini (Rabu, 15/4/2015) mengumumkan ekonomi China tumbuh 7% sepanjang kuartal I/2015 atau melambat dari pertumbuhan 7,3% pada kuartal I/2014.
Adapun peningkatan produksi industri China sepanjang Januari—Februari anjlok dari 8,8% pada 2014 menjadi 5,6% pada 2015.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
15/4/2015 | 198,80 | +1,43% |
14/4/2015 | 196,00 | -1,36% |
13/4/2015 | 198,70 | +1,38% |
10/4/2015 | 196,00 | +0,62% |
9/4/2015 | 194,80 | -2,11% |
sumber: Bloomberg