Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Lagi

Harga minyak global naik selama empat hari berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah pemerintah memperkirakan penurunan produksi minyak mentah (shale) AS.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak global naik selama empat hari berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah pemerintah memperkirakan penurunan produksi minyak mentah (shale) AS.

Minyak mentah light sweet alias West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, patokan kontrak berjangka AS, naik US$1,38 menjadi ditutup pada level US$53,29 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei, patokan global yang diperdagangkan di London, menetap pada angka US$58,43 per barel, naik moderat US$50 sen dari posisi penutupan pada Senin.

"Laporan EIA pada Senin tampaknya terbawa ke hari ini," kata Robert Yawger dari Mizuho Securities, Selasa waktu setempat.

Badan Informasi Energi (EIA) Departemen Energi AS mengatakan produksi minyak dari tujuh wilayah di negara itu, yang telah mendorong produksi minyak mentah AS ke rekor tertinggi, tampaknya akan turun 57.000 barel per hari pada Mei 2015.

Para analis mencatat untuk pertama kalinya EIA memproyeksikan penurunan sejak lembaga itu memulai laporan produktivitas pengeboran bulanan pada 2013.

"Hal ini menambah keyakinan bahwa harga yang lebih rendah dan penurunan delivery akhirnya berdampak terhadap produksi," kata Matt Smith dari Schneider Electric.

Namun, analis Commerzbank menekankan pasokan global yang berlebih telah mendorong harga turun sekitar US$50 persen sejak pertengahan 2014.

Tim Evans dari Citi Futures memperkirakan stok minyak mentah AS akan meningkat sebanyak 4 juta barel untuk pekan ini, termasuk kenaikan stok di tempat lain seperti di Cushing, Oklahoma, yang merupakan titik pengiriman untuk WTI berjangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper