Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 13 April: Ringgit Lemah, CPO Menguat

Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, menguat tipis 0,05% menjelang penutupan ke 2.129 ringgit atau Rp7,46 juta per ton.
Tandan buah segar/Bisnis.com
Tandan buah segar/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Ringgit yang semakin terpuruk mendorong harga CPO di Bursa Malaysia. Namun, penguatan harga semakin tipis menjelang penutupan.

Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, menguat tipis 0,05% menjelang penutupan ke 2.129 ringgit atau Rp7,46 juta per ton.

HARGA CPO 13 April: Ringgit Lemah, CPO Menguat

Harga CPO sempat menguat hingga 1,50% ke 2.160 ringgit atau Rp7,57 juta per ton setelah dibuka naik 1,03% ke 2.150 ringgit per ton.

Harga CPO di Bursa Malaysia terdongkrak oleh depresiasi ringgit. Ringgit yang anjlok 1,14% pada penutupan adalah mata uang Asia dengan pelemahan tertajam hari ini. Dalam 5 hari terakhir mata uang Malaysia tersebut telah merosot 2,08%.

Selain itu, ekspor CPO Malaysia tercatat meningkat 24% pada awal April. Intertek menyatakan volume ekspor minyak sawit Malaysia naik dari 262.168 ton pada 1–10 Maret 2015 menjadi 324.545 ton pada 1–10 April 2015.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

13/4/2015

(Pukul 16.59 WIB)

2.129

+0,05%

10/4/2015

2.128

+0,38%

9/4/2015

2.120

-2,12%

8/4/2015

2.166

-1,86%

7/4/2015

2.207

-1,16%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro