Bisnis.com, JAKARTA- Salah satu paket calon direksi PT Bursa Efek Indonesia, yakni Abiprayadi Riyanto sudah menentukan jajaran calon direksi yang akan menemaninya dalam kepengurusan ke depan.
Abiprayadi, yang saat ini menjabat sebaga Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas mengatakan pihaknya bersama tim sedang mempersiapkan konsep visi, misi, dan program kerja untuk segera dipresentasikan di depan para anggota bursa atau Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI). Dia berharap, pada pekan depan sudah bisa dipresentasikan.
“Kami sedang mempersiapkannya, semoga minggu depan sudah siap, minta dukungannya ya,” kata Abi kepada Bisnis, Minggu (5/4/2015).
Adapun, jajaran calon direksi yang akan menemaninya a.l Wijaya Subekti yang akan ditempatkan sebagai Direktur Perdagangan, Supandi untuk Direktur Pencatatan, Trisnadi Yurisman untuk Direktur Pengawasan, Patricius Sendjojo untuk Direktur IT, Nicky Hogan untuk Direktur Pengembangan, dan Susanty Wijaya untuk Direktur Keuangan.
Susy Meilina, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) mengatakan paket Abiprayadi sudah meminta waktu APEI untuk dapat mempresentasikan visi, misi, dan program kerja kepada seluruh anggota APEI, sekaligus meminta dukungan. Adapun, paket lainnya belum menghubungi APEI untuk meminta dukungan.
“Kami sedang cari waktunya, kami akan undang semua anggota APEI, untuk AB dan non AB totalnya sekitar 128. Kemungkinan presentasi tim Abiprayadi sekitar minggu depan (tanggal 13 onward),” katanya kepada Bisnis.
Menurutnya, APEI akan memfasilitasi paket-paket calon direksi yang akan mensosialisasikan program kerjanya.
“Kami memang mengimbau semua anggota untuk memberikan dukunga kepada paket yang mempunyai konsep untuk membesarkan industri dan rencana kerja yang tepat sasaran dan orangnya kredibel serta memahami pasar modal seutuhnya.”
Terkait tim bentukan Abiprayadi, Susy menanggapinya dengan positif. Pasalnya, sebagian besar tim berasal dari AB sehingga sudah memahami persoalan di industri pasar modal. Untuk diketahui, saat ini Susanty Wijaya tercatat sebagai Direktur DBS Vickers dan Patricius Sendjojo yang menjabat Komisaris Universal Broker Indonesia. Begitu juga dengan Nicky Hogan yang sudah lama terjun di bisnis sekuritas.
“Untuk paket yang lain, kami tidak memberikan batas waktu kapan untuk presentasi atau minta dukungan, karena yang punya kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” lanjutnya.
