Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 2 April: 133 Saham Melemah, BMRI dan LPPF Penekan Utama

Sebanyak 129 saham bergerak menguat, 113 saham melemah, dan 266 saham stagnan dari 508 saham yang terdaftar di BEI.
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— IHSG berbalik melemahpada jeda siang Kamis (2/4/2015) setelah dibuka menguat. Pelemahan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Matahari Department Store TBK adalah penekan utama IHSG.

IHSG ditutup turun 0,09% ke level 5.461,69 pada jeda siang setelah pagi tadi dibuka menguat 0,24% ke level 5.480,16. 

Indeks bergerak di kisaran 5.460,61—5.489,64, bergerak di zona hijau pada awal perdagangan sebelum melemah setelah sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebanyak 129 saham bergerak menguat, 113 saham melemah, dan 266 saham stagnan dari 508 saham yang terdaftar di BEI.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 indeks sektoral melemah dan 3 indeks sektoral menguat. 

Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

 

Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:

Kode

Harga (Rp)

(%)

BMRI

12.125

-1,22%

LPPF

19.025

-4,64%

MNCN

2.780

-2,28%

BBNI

7.200

-0,69%

WSKT

1.695

-5,04%

 

Berdasarkan penurunan presentase saham terbesar:

Kode

Harga (Rp)

(%)

SIMA

160

-11,11%

CPGT

92

-10,68%

ANJT

1.050

-10,26%

BMSR

140

-7,89%

RMBA

535

-6,96%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper