Bisnis.com, JAKARTA—Saham produsen baja raksasa Korea Selatan, POSCO, anjlok di saat indeks KOSPI rebound pada penutupan Senin (30/3/2015).
Indeks KOSPI hari ini ditutup naik 0,51% ke level 2.030,04. Indeks dibuka naik 0,34% ke 2.026,60 dan bergerak pada kisaran 2.018,12—2.033,27.
Dari 757 saham yang tergabung dalam indeks KOSPI, sebanyak 447 saham bergerak naik, 252 saham merosot, dan 57 saham stagnan.
Di tengah penguatan KOSPI, saham POSCO justru anjlok 3,58% setelah kabar mundurnya perusahaan tersebut dari rencana pembangunan pabrik baja senilai US$12 miliar di India.
POSCO adalah salah satu produsen baja terbesar dunia. Perusahaan tersebut juga memiliki pabrik di Indonesia yang merupakan hasil kerja sama dengan BUMN PT Krakatau Steeel (Persero) Tbk dengan kapasitas produksi lebih dari 3 juta ton per tahun.
Sementara itu, yield obligasi pemerintah Korea Selatan bertenor 10 tahun anjlok 0,73% terdorong spekulasi pemotongan suku bunga oleh Bank Sentrak Korea.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
30/3/2015 | 2.030,04 | +0,51% |
27/3/2015 | 2.019,80 | -0,14% |
26/3/2015 | 2.022,56 | -0,99% |
25/3/2015 | 2.042,81 | +0,07% |
24/3/2015 | 2.041,37 | +0,23% |
Sumber: Bloomberg