Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Naik Tipis, Indosat Masih Rugi Rp1,9 Triliun

Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) masih menderita kerugian bersih sebesar Rp1,99 triliun sepanjang tahun lalu, lebih rendah 27,8% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang juga rugi Rp2,75 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) masih menderita kerugian bersih sebesar Rp1,99 triliun sepanjang tahun lalu, lebih rendah 27,8% dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang juga rugi Rp2,75 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Senin (30/3/2015), disebutkan rugi bersih per saham dasar juga dapat ditekan menjadi Rp365,70 dari tahun sebelumnya Rp511,97.

Sepanjang tahun lalu, Indosat berhasil meraup pendapatan bersih Rp24,08 triliun tumbuh 0,9% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp23,85 triliun. Pendapatan selular masih menjadi kontributor utama sebesar Rp19,48 triliun dari Rp19,37 triliun pada 2013.

Beban pendapatan Indosat pada tahun lalu sebesar Rp23,41 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp22,34 triliun. Laba usaha emiten berkode saham ISAT itu merosot tajam menjadi Rp679,93 miliar dari periode 2013 yang mencapai Rp1,5 triliun.

Akan tetapi, rugi sebelum pajak yang dicetak Indosat melorot menjadi Rp1,93 triliun akhir tahun lalu dari Rp3,35 triliun pada 2013. Rugi tahun berjalan juga lebih rendah menjadi Rp1,85 triliun dari Rp2,66 triliun.

Hingga akhir 2014, total aset Indosat mencapai Rp53,25 triliun dari tahun sebelumnya Rp54,52 triliun. Liabilitas sebesar Rp39,05 triliun dari Rp38 triliun dan ekuitas Rp14,19 triliun dari Rp16,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper