Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia semakin menguat pada Kamis (26/3/2015) seiring rally harga minyak dunia dan pelemahan ringgit.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, diperdagangkan naik hingga 1,20% ke 2.193 ringgit atau Rp7,77 juta per ton pada awal perdagangan.
Transaksi CPO konsisten mendongkrak harga setelah komoditas tersebut dijual lebih rendah 0,05% pada pembukaan perdagangan.
Kenaikan harga CPO berbarengan dengan kenaikan komoditas terkait, khususnya minyak mentah dan minyak kedelai.
Kontrak minyak WTI di NYMEX telah memasuki rally hari ke-5, diperdagangkan melonjak 4,59% ke US$51,47/barel pada pukul 09.59 WIB. Harga minyak kedelai di bursa Chicago naik 0,39% ke US$31,16/bu pada sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelemahan ringgit juga menopang kenaikan harga kontrak CPO di Bursa Malaysia. Ringgit turun 0,29% ke 3,6765 per dolar AS pada pukul 10.13 WIB setelah kemarin ditutup terdepresiasi 0,47%.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
26/3/2015 (Pukul 09.56 WIB) | 2.193 | +1,20% |
25/3/2015 | 2.167 | +0,51% |
24/3/2015 | 2.156 | -1,37% |
23/3/2015 | 2.186 | +1,20 |
20/3/2015 | 2.160 | -2,04% |
Sumber: Bloomberg